| Add caption | 
Identifikasi, deskripsi, pengumpulan 
data tentang contoh organisme yang diamati atau diselidiki juga 
penelaahan pustaka mengenai organisme tersebut seperti: ekologi, 
adaptasi, distribusi termasuk dalam kegiatan yang dilakukan oleh seorang
 taksonom.
Sesungguhnya, taksonomi sebagian besar 
berpijak pada persamaan ciri atau jenis organisme (misalnya serangga). 
Organisme yang memiliki ciri yang sama dimasukkan ke dalam kelompok yang
 sama, jadi dalam hal ini kita melakukan klasifikasi.
Beberapa Istilah dalam Taksonomi dan Klasifikasi
a) Spesies
Spesies adalah kelompok dari populasi 
alamiah yang secara potensial melakukan pembiakan antar populasi itu dan
 secara reproduktif terisolasi dari kelompok lain.
b) Genus
Genus adalah suatu kategori taksonomi 
satu tingkat lebih tinggi dari spesies dan meliputi satu atau lebih 
kelompok spesies menurut perkiraan berpangkat pada filogenetis yang 
sama. Nama genus mengandung pengertian adanya kelompok dari spesies yang
 mempunyai hubungan dekat, sedangkan spesies lebih tegas lagi yaitu 
menunjukkan hanya satu untuk satu bentuk saja. Selain itu, pada spesies 
isolasi reproduktif merupakan syarat objektif untuk kedudukannya, 
sedangkan pada genus persyaratan demikian tidak ada.
c) Famili
Famili merupakan kategori taksonomi yang
 didalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara filogenetis terpisah
 dalam famili lainnya oleh adanya peluang yang ditentukan. Daerah 
penyebaran famili di seluruh dunia, sedangkan penyebaran genus terbatas 
pada bagian dunia yang berdekatan saja.
d) Ordo, Kelas, dan Filum
Ordo, kelas dan filum kategori taksonomi
 yang lebih tinggi setelah famili. Kategori yang lebih tinggi ini 
merupakan kategori kolektif yang bertujuan untuk mengelompokkan sehingga
 mempermudah dalam pemberian nama. Dengan demikian akhirnya cepat dapat 
dipahami. Ordo, kelas dan filum ini umumnya merupakan kategori yang 
lebih mantap di dalam kategori taksonomi.
Hierarki Taksonomi
Pada dasarnya kategori klasifikasi untuk
 satwa jika diurut dari yang paling tinggi berturut-turut yaitu kingdom,
 filum, kelas, ordo, famili, genus dan spesies. Dalam beberapa hal, 
kategori dasar ini dibagi lebih lanjut dengan menggunakan awalan super 
dan sub. Misalnya: pada ordo Coleoptera terdapat pembagian ke dalam sub 
ordo adhepaga dan sub ordo Polyphaga.
Hierarki taksonomi yang sering dipakai, 
yaitu: Kingdom, Filum, Subfilum, Superkelas, Kelas, Subkelas, Superordo,
 Ordo, Subordo, Superfamili, subfamili, Genus, Subgenus, Spesies, dan 
Subspesies. Selain itu juga dikenal beberapa kategori lain seperti 
infrakelas, cohort, divisi dan seri akan tetapi kategori ini jarang 
dipakai.