Database dapat diartikan sebagai
kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi
satu sama lain, dimana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi)
untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah,
memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. Tabel itu berfungsi untuk
menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan
topik tertentu, misalnya daftar pegawai atau daftar inventaris barang.
Tabel terdiri atas baris yang disebut
record dan kolom yang disebut field sehingga apabila dibayangkan dengan
sebuah Gambar A berikut:
Supaya lebih jelas lagi, Gambar B
berikut adalah contoh bagi anda mengenai struktur database. Pada Gambar B
terlihat sebuah struktur database Tokoku yang terdiri atas tabel-tabel
database: barang, pemasok, beli, pelanggan, jual, dan total jual, dimana
dalam salah satu tabelnya yaitu tabel beli terdapat field-field
database: no faktur, tgl faktur, kode pemasok, kode barang, jumlah
barang, serta harga barang.
Ada beberapa istilah yang harus anda ketahui pada saat bekerja dengan sebuah tabel database, yaitu:
1) Field, merupakan tempat dimana data
atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimaksudkan. Field
itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.
Sebagai contoh lihat Gambar C. Pada gambar tersebut terlihat tabel yang
diorganisasikan dalam empat field, yaitu Nama Pemasok, Kode Pemasok,
Alamat Pemasok, dan No Telepon.
2) Record, merupakan data lengkap dalam
jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara
horizontal pada tabel. Sebagai contoh lihat Gambar C. Pada gambar
tersebut terlihat satu buah record yang berisi data salah seorang
pemasok dengan informasi Andi, 00001, Jl. Mawar No. 2 Medan,
081263545312.