-->

AMBIVERT DAN HAL-HAL UNIK TENTANGNYA


Seorang dokter Psikologi Swiss menggolongkan kepribadian manusia menjadi 3 golongan yaitu introvert, extrovert dan ambivert. Dari ketiga kepribadian tersebut, ada dua kepribadian yang paling populer yaitu introvert dan extrovert. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas seputar introvert dan extrovert. Kali ini saya akan membahas mengenai ambivert dan hal-hal unik tentangnya. Mari kita simak bersama.

Pengertian Ambivert

 Ambivert merupakan kepribadian manusia yang berada ditengah-tengah keseimbangan introvert maupun extrovert. Dengan demikian seorang yang memiliki kepribadian ambivert dapat merasa nyaman dalam kondisi apapun. Misalnya saat disaat mereka sedang sendiri atau sedang berada ditempat yang penuh dengan keramaian.

Sehingga seseorang yang mempunyai kepribadian ambivert bisa lebih fleksibel dalam beraktifitas jika kepribadian ini dapat dikelola dengan baik. Tak sedikit orang yang mengatakan bahwa seorang ambivert adalah seorang yang memiliki kepribadian ganda.

Pada jurnal Psychological Science tahun 2013 menjelaskan bahwa seseorang dengan karekteristik ambivert akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Istilah ambivert sendiri diciptakan oleh seorang psikolog bernama Hans Aysencek. Seorang bertipe ambivert tidak mudah dipengaruhi oleh faktor luar. Mereka cenderung menggunakan pandangan mereka sendiri. Kesimpulan ini diperoleh ketika melakukan tes kepribadian yang dilakukan oleh Daniel H. Pink

Ciri-ciri Ambivert

Adapun ciri-ciri seseorang yang memiliki tipe kepribadian ambivert adalah antara lain:

1. Mudah berada di zona nyaman terutama di keramaian
Bagi mereka yang memiliki kepribadian introvert mungkin akan merasa tidak nyaman jika berada di tengah keramaian, tetapi bagi seorang dengan kepribadian extrovert dan ambivert akan merasa nyaman bila berada ditengah keramaian.
Perbedaan antara extrovert dan ambivert saat berada ditengah keramaian adalah seseorang dengan tipe kepribadian extrovert akan lebih aktif dan akan memulai percakapan terlebih dahulu dengan orang baru. Sedangkan seorang ambivert lebih suka menikmati kondisi tersebut dengan cara hanya melihati kondisi disekelilingnya dan tidak berinisiatif untuk memulai percakapan terlebih dahulu.

2. Memiliki ruang waktu sendiri dalam bersosialisasi
Seorang extrovert akan lebih bersemangat jika bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain, sedangkan seorang introvert akan lebih nyaman jika menyendiri dan bisa bergelut dengan dunianya sendiri. Tetapi bagi seorang berkepribadian ambivert, mereka berada di tengah-tengah situasi tersebut.
Mereka akan merasa gerah jika terlalu lama menyendiri karena mereka juga butuh bersosialisasi dengan orang lain, tetapi disisi lainsi ambivert akan mudah merasa lelah jika terlalu banyak interaksi/ bersosialisasi dengan orang lain.

3. Kepribadian menyesuaikan lawan bicara
Seorang ambivert lebih fleksibel, lebih bisa memposisikan dirinya, disaat lawan bicara mereka merupakan seorang bertipe introvert dia akan lebih banyak berbicara. Tetapi jika lawan bicaranya adalah seorang bertipe extrovert dia akan membiarkan lawan bicaranya bercerita sedangkan dia akan lebih banyak mendengar.

4. Fokus terhadap pembicaraan yang spesifik
Seorang ambivert tidak pernah merasa malas untuk menanggapi percakapan ringan meskipun hanya basa-basi. Tetapi seorang ambivert akan lebih bersemangat jika percakapan tersebut merujuk pada topik yang lebih spesifik dan mendalam juga sesuai minatnya.

5. Mampu berbicara sesuai situasi dan kondisi
Seorang ambivert lebih intuitif, lebih tahu kapan harus bicara kapan harus diam. Seorang ambivert dapat melakukan hal tersebut secara bergantian pada waktu yang tepat.

6. Tidak mudah dalam membuat suatu perencanaan
Jika seorang ambivert dihadapkan dengan dua pilihan/ rencana biasanya mereka akan merasa sulit dalam menentukan pilihannya. Mereka dapat menentukan pilihannya berdasarkan mood mereka saat itu.

7. Mudah beradaptasi
Seorang ambivert dapat dengan mudah berbaur dengan seorang yang berkepribadian introvert ataupun extrovert. Maka dari itu, ambivert lebih bisa memahami orang lain.

8. Seorang individu yang multi-tasking
Seorang ambivert akan tetap dapat mengerjakan sebuah preyek dengan cara individu maupun berkelompok, karena mereka merupakan seorang yang fleksibel dan nyaman disituasi apapun. Tetapi untuk seorang introvert lebih suka mengerjakan sendiri dan extrovert tidak bisa mengerjakan suatu proyek sendirian.

Kelebihan dan Kekurangan

Berikut ini beberapa poin yang merupakan kelebihan dan kekurangan seorang berkepribadian ambivert.

Kelebihan:
1. Bisa menjalani hidup bahagia tanpa siapapun.
2.  Seorang pemimpin yang sempurna
3. Mandiri
4. Tidak suka membuang waktu
5. Mudah beradaptasi dilingkungan baru
6. Mampu berkompromi dengan perbincangan basa-basi
7. Mampu mengukur waktu yang tepat untuk berbicara
8. Mampu berorganisasi dengan baik
9. Memiliki intuisi yang tajam
10. Cenderung santai dan tidak banyak menuntut
11. Mampu memposisikan diri sesuai situasi dan kondisi

Kekurangan:
1. Kepribadian yang selalu berubah-ubah dan tidak konsisten
2. Seirng beralih-alih perangai sesuai moodnya
3. Tidak yakin dengan kepribadian mereka
4. Mudah merasa lelah saat banyak melakukan sosialisasi
5. Sering mengalami kesulitan saat membuat perencanaan
6. Sering terlihat ambigu ditengah-tengah pembicaraan yang berlangsung
7. Kepribadiannya sulit ditebak kerena mood nya kadang cepat berubah
8. Sulit membuat suatu keputusan, tipikal yang pasrah pada keputusan