Selasa, 05 Mei 2020
 |
| dashboard akun prakerja |
Pendaftaran kartu Prakerja sudah memasuki gelombang yang ketiga, bahkan untuk pengumumannya pun sudah keluar. Tapi masih banyak masyarakat yang mengeluh karena tidak lolos sampai digelombang ketiga. Sebenarnya masalahnya ada dimana?
Mari, kita analisa sejenak.
Kartu Pra-Kerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan. Kartu tersebut dipromosikan oleh Bapak Joko Widodo pada masa kampanye pemilihan Presiden tahun 2019 lalu. Selain untuk memberdayakan, kartu Pra-Kerja dinilai efektif untuk industri 4.0 dan dinyatakan dapat menaggulangi kemiskinan.
Selama wabah COVID 19, pemerintah melakukan perubahan terhadap Kartu Pra-Kerja agar dapat menjadi bantuan bagi pekerja yang terkena PHK atau angkatan kerja yang baru lulus dari pendidikan. Dengan mengeluarkan Kartu Pra-Kerja lebih awal yaitu pada bulan April 2020 yang lalu, Pemerintah berharap Kartu Pra-Kerja dapat membantu meringankan dampak ekonomi bagi pekerja diseluruh Indonesia.
Karena Kartu Pra-Kerja ini dikenalkan lebih awal dan terkesan terburu-buru, masih ada sistem yang sepertinya masih prematur. Kenapa?
1. Masih banyak error
Ada yang pernah menemukan error pada website Pra-Kerja? Saya pernah mengalami. Mungkin anda juga ada yang mengalami bisa dengan kasus yang sama atau bahkan yang berbeda dari yang pernah saya alami mulai dari saat pendaftaran dan sesekali saat saya iseng cek dashboard akun Pra-Kerja saya.
Saya mendaftar kartu Pra-Kerja sejak dari Gelombang pertama dan belum lolos hingga saat ini sudah lewat gelombang keempat. Pada pengumuman gelombang pertama saya mendapatkan notifikasi di dashboard kalau saya tidak lolos karena kuota sudah penuh lalu disarankan untuk mengikuti gelombang kedua dengan klik gabung dibagian bawah notifikasi tersebut.
Lah, gimana mau klik gabung, karena tidak ada info apapun disana kecuali notifikasi "tidak ada gelombang yang dipilih" kira-kira seperti itu. Saya jadi sedikit merasa gelisah saat itu, ditambah lagi saat saya bertanya pada beberapa teman yang juga tidak lolos digelombang pertama, semuanya sudah ada status "dievaluasi" pada dashboardnya. Selang dua hari saya coba periksa lagi statusnya berubah juga menjadi "sedang dievaluasi". Tapi tetap aja sampai sekarang masih tidak lolos juga.
2. Penambahan atau perubahan
Saat pendaftaran gelombang pertama saya tidak ada diminta untuk mentautkan akun salah satu dari bank BNI, OVO, LinkAja, GoPay dsb. Saya menerima notifikasi tersebut dihari terakhir pendaftaran gelombang ketiga. Ada beberapa teman yang langsung diminta untuk mentautkan akun saat pendaftaran digelombang kedua dan sebagian gelombang ketiga.
Menurut pemikiran saya, Mungkin Tim dari Pra-Kerja sudah belajar dari gelombang pertama makanya ada dilakukan perubahan dan peningkatan layanan.
3. Belum jelas apa parameter team Pra-Kerja menentukan lolos atau tidaknya setiap orang.
Teman saya yang bukan pengangguran dan bukan karyawan yang kena PHK bahkan bisa dibilang 'Mewah' sudah berhasil mendapatkan fasilitas kartu Pra Kerja di gelombang pertama. Ada yang sudah mendaftar dari gelombang pertama hingga saat ini sudah selesai gelombang ketiga belum lolos juga, tapi ada yang sekali mendaftar sudah langsung lolos.
Info yang diberikan di dashboard hanya kuota sudah penuh, sampai kapan kira-kira giliran kita?
tunggu saja mungkin nanti di gelombang keempat atau digelombang selanjutnya lagi.
Yang pasti, jangan hanya berharap pada kartu sakti ini saja. Tetap lah bekerja dan berusaha karena kartu ini hanya bonus. Jika nanti sudah berhasil menerima fasilitas kartu Pra-Kerja, jangan lupa gunakan dengan sebaik mungkin.