Tanda-tanda kehamilan. merupakan sesuatu yang terkadang sangat dibutuhkan orang, terlebih orang-orang yang sangat menantikan moment baik ini. Namun, mengetahui tanda-tanda kehamilan sejak dini adalah sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kita. Seorang perempuan yang hamil tentu akan memperlihatkan berbagai tanda-tanda kehamilannya seperti terlambatnya menstruasi, sering mengalami mual bahkan muntah, payudara perempuan hamil tersebut semakin membesar bahkan tegang, seringnya buang air kecil yang dibarengi dengan sulitnya buang air besar dan warna kulit yang berubah pada bagian-bagian tertentu.
Setiap perempuan yang normal pasti akan mengalami menstruasi, proses menstruasi tersebut berjalan dengan siklus atau perputaran yang tetap setiap bulannya. Rata-rata perempuan mengalami proses menstruasi antara 6-7 hari, tetapi ada juga yang lebih dari itu. Ketika Anda dinyatakan hamil, maka siklus ini otomatis akan berhenti atau mengalami keterlambatan. Namun, perlu diingat bahwa keterlambatan pada siklus menstruasi bukan berarti selalu mengalami kehamilan. Untuk itu, Anda harus selalu konsultasi ke dokter atau bidan untuk berkonsultasi atau memeriksakan keadaan Anda tersebut.
Di masa-masa awal kehamilan Anda akan merasa mudah lelah, selalu ingin istirahat, bersantai, atau ingin tidur-tiduran di kamar Anda. Hal tersebut disebabkan karena tubuh Anda sedang menyesuaikan diri dengan proses kehamilan. Peningkatna pada hormon progesteron juga sering dihubungkan dengan tanda kehamilan ini. Selain itu, menurunnya kadar gula darah dan tekanan darah pada saat kehamilan akan membuat Anda bisa jadi mudah lelah. Sedangkan ketika memasuki tahapan awal kehamilan, perempuan hamil biasanya sering mengalami mual bahkan muntah-muntah. Hal tersebut merupakan gejala yang paling umum ketika seorang perempuan sedang hamil. Rasa mual tersebut disebabkan adanya peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Peningkatan hormon HCG tersebut menyebabkan efek pedih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual. Mual dan muntah-muntah tersebut merupakan cara alami tubuh perempuan hamil dalam melindungi bayi dan tubuh sang ibu terhadap berbagai racun yang dibawa oleh makanan yang dimakan oleh sang ibu tersebut.
Kemudia pada saat seorang perempuan sedang mengalami proses kehamilan, maka secara otomatis akan mulai terjadi pembentukan air susu ibu (ASI) dengan area aerola warnanya menjadi lebih gelap. Hal tersebut akan membuat membesarnya kelanjar kelenjarnya susu dan lebih banyaknya darah yang mengalir ke payudara. Dengan membesarnya payudara maka akan mulai tersasa adanya rasa nyeri atau kesemutan. Hal itu juga merupakan salah satu gejala kehamilan yang paling umum. Pada waktu kehamilan berlangsung, payudara sang ibu bisa menjadi sangat lembut dan sensitif selama beberapa bulan. Namun, tentunya tidak semua perempuan mengalami perubahan ini, terutama jika mereka telah menggunakan pil KB
Ketika Anda sedang hamil, maka secara otomatis rahim Anda pun akan semakin membesar. Dengan membesarnya rahim Anda maka janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Bukan hanya frekuensi buang air kecil yang akan menjadi sering, tetapi Anda juga akan mengalami konstipasi atau sembelit (susah buang air besar).
Tanda-tanda yang terakhir yang akan dialami ketika Anda hamil yaitu warna kulit yang berubah pada bagian-bagian tertentu. Perubahan ini biasanya terjadi pada daerah leher, muka dang putting susu.