-->

INTROVERT, EXTROVERT DAN AMBIVERT


Kali ini saya akan membahas sekilas tentang jenis kepribadian Introvert, Extrovert, dan Ambivert.
Apa itu Itrovert, Extrovert dan Ambivert? dalam artikel ini akan dipaparkan sekilas mengenai tiga jenis kepribadian tersebut. Pada artikel selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut mengenai ketiga jenis kepribadian ini seperti pekerjaan yang cocok untuk setiap jenis kepribadian dan lain sebagainya.
Sekarang mari sama-sama kita simak artikel berikut ini untuk memahami apa itu introvert, extrovert dan ambivert.

Istilah introvert, extrovert dan ambivert pertama kali dipopulerkan oleh seorang psikolog terkenal dari Swiss yang bernama Carl Gustav Jung (C.G. Jung). Beliau mengungkapkan bahwa konsep dan tolak ukur utama untuk melakukan analisa psikologi terhadap seseorang adalah dengan meneliti sifat individual mereka. Apakah mereka masuk kategori introvert, extrovert atau ambivert.
Pada dasarnya setiap orang memiliki sisi introvert dan extrovert dalam kepribadian mereka masing-masing. Akan tetapi, salah satu sisi akan muncul lebih dominan dalam karakter orang tesebut.

Introvert

Kepribadian introvert cenderung menyukai kondisi yang tenang, senang menyendiri, reflektif terhadap apa yang mereka lakukan. Mereka memiliki kecenderungan untuk menjauhi interaksi dengan hal-hal baru.
 Seorang introvert sangat senang untuk melakukan aktifitas yang bersifat soliter (dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain). Seperti membaca, menulis, mengoprasikan komputer, menulis, dan lain sebagainya.
Banyak seniman, komposer lagu, penulis novel biasanya memiliki kepribadian introvert. Mereka lebih menyukai waktu yang dihabiskan sendirian, karena menurut mereka, sendirian adalah hal yang menyenangkan.
Selain itu, introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa hal-hal rumit. Karena mereka lebih mudah untuk berkonsentrasi saat menyelesaikan masalah.

Apakah Sifat Pemalu = Introvert?

Salah besar jika kita mengira bahwa seorang introvert adalah orang yang pemalu. Karena inrovert lebih senang untuk melakukan kegiatan sosial mereka sendiri. Tetapi mereka tidak segan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain.
Sedangkan orang pemalu, mereka merasa barat atau segan untuk melakukan interaksi sosial. Terutama dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Walau tidak dipungkiri, banyak orang introvert itu pemalu.

Extrovert

 Kepribadian extrovert adalah kebalikan dari introvert. Jika seorang introvert lebih suka menyendiri, maka seorang extrovert lebih menyukai lingkungan yang interaktif. Mereka cukup antusias dalam hal baru dan senang bergaul.
Hal ini disebabkan karena seorang extrovert lebih didominasi dengan sifat , kondisi, atau kebiasaan yang menyenangkan dari luar diri mereka sendiri. Bagi mereka, aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, bertukar informasi dengan banyak orang dan senang bergaul adalah hal yang menyenangkan.
Sebaliknya jika mereka berada dalam keadaan sendiri, bagi mereka adalah sesuatu yang membosankan.
Jika kita selalu bersemangat ketika teman kita mengajak kita bermain, mengajak ngumpul bareng, dan selalu mendominasi perbincangan, kita cenderung berkepribadian extrovert.

Seorang extrovert cenderung menjadi lebih bersemangat untuk melakukan banyak hal jika berada di lingkungan yang interaktif. Extrovert biasanya adalah seorang ice breaker atau pencair suasana.
Mereka biasanya lebih bisa menyesuaikan diri  dan bekerja sama dengan baik dalam sebuah komunitas atau organisasi sosial.

AMBIVERT

Ambivert adalah kepribadian yang istimewa, ia bisa menjadi seorang introvert dan bisa menjadi seorang extrovert. Ada orang yang terlahir dengan kepribadian ambivert. Umumnya seorang ambivert lebih cenderung mendominasi dari kelemahan introvert dan extrovert.
Namun seiring bertambahnya usia, banyak proses kehidupan yang dilewati oleh seseorang. Seorang ambivert dapat mengendalikan potensi dan kelebihan yang ada pada diri mereka sendiri.
Seorang ambivert adalah mereka yang telah melalui berbagai lika-liku hidup dan berbagai pengalaman. Kelebihan dari introvert dan extrovert dapat dioptimalkan, tentu hal ini adalah hal yang sangat baik.